SEJARAH DESA DAWUNG
.jpeg)
DESA DAWUNG Dinamakan dawung itu berasal dari pohon dawung ditemukan pada zaman Belanda Tahun 1933,nama Kepala desa atau pemimpin pada saat itu pertama Dawung adalah Demang. Pemerintahan pada saat itu pun hanya di isikan Demang, carik, Penewu, dan Jogo boyo,tempat Pohon dawung yang ada di lokasi tersebut yang sekarang tempatnya dibuat balai desa itu dahulu di potong oleh masyarakat untuk menghalangi sekutu jepang lewat
Sebelum terbentuknya pemerintahan demang atau kepala desa
Peristiwa jadi demang daerah dawung jaman dahulu kala wilayah disini tidak aman, Banyak Kejahatan meraja lela, banyak kejahatan seperti pencurian, kekerasan dan sebagainya, hukum yang berlaku saat itu adalah hukum rimba
Ditahun 1916 kerajaan di jaman majapahit, adipati atau saat ini jabatan tersebut dinamakan bupati dan juga masyarakat, pun sepakat untuk melakukan sayembara, mengangkat pemimpin guna untuk masyarakat aman, damai dan tentram, sayembara di lakukan dengan persyaratan yang ditentukan adipati disetujui oleh masyarakat salah satunya barang siapa yang kuat, sakti dan bisa menangkap, memberantas kejahatan itulah yang menjadi pemimpin di desa dawung. singkat cerita demanglah yang berhasil memenangkan sayembara tersebut ,pada saat itu pemerintahan demang di bantu carik, penewu dan juga jogo boyo, berhasil memberantas kejahatan yang merajalela dan juga berhasil mengusir jepang dan sekutunya dengan peralatan seadanya seperti bambu runcing, pohon pada saat itu banyak yang ditebang salah satunya pohon dawung oleh masyarakat, guna untuk menjadikan alat menghalangi jalan sekutu jepang agar tidak bisa melewati desa dawung, alat transportasi yang di gunakan jepang adalah tank krepyak, pada saat itu masyarakat sangatlah berhati - hati dengan jepang karena jika ketangkap atau membangkang dari aturan sekutu jepang, salah satu masyarakat di sekap dan disuruh kerja romusa kerja paksa tanpa dibayar, setelah waktu yang ditentukan oleh jepang masyarakat tersebut di kembalikan kekeluarganya , akan tetapi kebanyakan dari warga setelah di sekap selang 2-3 hari warga tersebut meninggal tanpa ada sebab yang pasti.
1933 -1983 di pimping oleh Pak darmo harjono
Setelah di pimpin demang pada Tahun 1933, pak demang di gantikan yang sekarang menjadi nama kepala desa bernama darmo arjono, relawan pembela negara perjuangan tanpa di bayar untuk melawan jepang, kepala desa darmo arjono, pada saat itu tidak memiliki kantor pemerintahan desa , otomatis saat itu bertempat tinggal di nangsri tempat tinggal dari kepala desa darmo arjo, pada tahun 1972 barulah beliau pak kepala desa mempunyai ide untuk membangun kantor pemerintahan desa , bertemapat di desa dawung, pada tahun 1975 pembangunan pun selesai tapi belum di fungsikan sebagaimana mestinya, barulah tahun 1976 kantor pemerintahan desa dawung difungsikan sampai sekarang ini.
Masyarakat dawung pada saat zaman dahulu banyak bermata pencarian petani
Pengasilan pertama desa dawung sejak jaman dulu adalah pertanian hasil bumi, nanas yang di gunakan , oleh masyarakat dan juga belanda sebagai membuat tali tambang, baju, wadah gandum, dll,
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin